SLANK
Slank adalah nama salah satu
grup musik papan atas Indonesia
yang bermula dari Desember 1983 dengan pendirian Cikini Stones Complex
(CSC), grup musik yang terdiri dari anak-anak SMA Perguruan Cikini,
Jakarta. Di sinilah Bimo Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi
(bass), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan
mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.
Slank salah satu band di tanah
air yang konsisten dan punya kepedulian dengan kondisi sosial dan
politik terlihat dari lirik lagu-lagu Slank yang syarat dengan kritik
sosial, terutama korupsi. Perilaku korupsi sepertinya menjadi sesuatu
yang lumrah di Indonesia, seakan menjadi bagian budaya dari masyarakat.
Hal itulah yang menjadi dasar keprihatinan Slank dan kemudian mengangkat
kritik sosial tersebut melalui lirik lagu. Tak heran mereka kemudian
dijadikan “Duta Anti Korupsi” oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ditambah, perjalanan panjang selama 24 tahun mengarungi musik telah
membuktikan eksistensi Slank sebagai band papan atas dengan kualitas
”legenda”.
Slank adalah salah satu group
rock n roll di Indonesia, yang sering menyuarakan suara-suara minoritas
dengan sindiran-sindiran yang polos dan apa adanya. Slank disebut-sebut
mempunyai suatu kekuatan fans yang paling solid dan terbesar di
Indonesia dengan sebutan Slanker. Tanpa Slanker..Slank seperti hidup
tanpa motivasi..Slanker lah yang terus memotivasi Slank untuk terus
menyuarakan minoritas arus bawah..yang terkadang dilupakan.
Sayangnya grup ini tidak bisa
bertahan dan membubarkan diri. Selanjutnya berturut-turut terjadi
perombakan personil sampai akhirnya terbentuk formasi ke-14 pada tahun
1996 yang bertahan sampai sekarang. Formasi akhir ini, yang dimulai dari
album ke-7 Slank, terdiri dari Bimbim (drum), Kaka (vokal), Ivanka
(bass), Ridho (gitar) dan Abdee (gitar). Slank memiliki kelompok
penggemar yang fanatik, yang dikenal sebagai Slankers.
Sejarah berdirinya band Slank
Slank berdiri desember 1983.
dengan nama awal cikini stone complex, dengan beranggotakan, Bimo
Setiawan (drum), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal), Wel
Welly (vokal).Mereka sering membawakan musik2 dari Rolling Stone, idola
mereka. Di tengah jalan beberapa dari mereka keluar. karena keuletan
Bimbim, panggilan Bimo Setiawan membentuk band lagi dan merubah nama
menjadi Red Evil. dengan formasi Bim2(drum), Bongky (gitar), Kiki
(gitar), Denny (bas), Erwan (vokal). dan mereka sudah mulai berani
memainkan lagu2 mereka sendiri.
Penampilan mereka diatas
panggung yang cenderung seadanya dan slenge’an. sehingga para penonton
sering menyebut mereka band slenge’an. mulai saat itu nama band mereka
berubah menjadi Slank.Pergantian personil menjadi kebiasaan dalam band
ini. sudah kali band ini ganti personil, dengan personel Bimbim(Drum),
Kaka(Vokal), Bongky(Bas), Indra(Keyboard), Pay(Gitar).
Berkali-kali mengirim demo ke
berbagai label, berkali-kali pula rekaman mereka ditolak. lalu mereka
bertemu dengan seorang produser Budi Susatio. setelah mendengarkan musik
mereka, Budi yakin bahwa musik mereka akan banyak disukai. karena musik
mereka beda dari musik mainstream pada masa itu. Slank menggabungkan
antara POP,
ROCK N ROLL, BLUES, DAN ETNIK. yang menjadi warna musik Slank.
Keyakinan Budhi terbukti. album
pertama SUIT…SUIT..HE.HE… meledak di pasaran dengan hits maafkan dan
memang. dengan album pertama itu pula slank mendapat penghargaan
pertamanya di
BASF award sebagai pendatang baru terbaik.
Sejak saat iu slank mulai
dikenal masyarakat seluruh indonesia, dan terus berkarya. karya mereka
antara lain: KAMPUNGAN,PISS,GENERASI BIRU, MINORITAS.Setelah penggarapan
album minoritas slank kehilangan 3 anggota sekaligus Bongki,Indra,Pay
(yang sekarang sukses dengn BIP-nya). akhirnya kaka dan bimbim berjuang
mempertahankan band ini. dengan 2 personel mereka mencoba membuat album
baru, LAGI SEDIH. dengan dibantu Ivan (bass) dan Reynold (gitar). Hingga
akhirnya tahun 1996 terbentuk formasi ke-14 yang terdiri dari Kaka
(vokal), Bimbim (drum), Ivanka(bass), Ridho (gitar), Abdee (gitar).
Daftar Album Slank
1.Suit Suit….He….He…. (Gadis Sexy) (1990)
Setelah
menjalani fase sebagai band cover version yang membawakan lagu-lagu The
Rolling Stones akhirnya Slank dengan formasi Bimbim Sidharta
(drums,vokal),Kaka (vocal utama),Bongky (bass),Pay Siburian (gitar) dan
Indra Qadarsih (keyboard) memulai fase baru memasuki dunia rekaman
dengan membawakan lagu-lagu karya sendiri, setelah sebelumnya lagu-lagu
mereka selalu ditolak oleh berbagai perusahaan rekaman.Album
ini ternyata menghasilkan hits seperti Maafkanlah dan Memang.Dengan
gaya yang cuek dan slengean,Slank dengan cepat memikat masyarakat.Bahkan
mereka berhasil memboyong BASF Music Awards untuk kategori Pendatang
Baru Terbaik.
2.Kampungan (1991)
Konsep musik Slank yang jelas dan focus merupakan elemen utama karya mereka berhasil di pasaran.Album
kedua bertajuk “Kampungan” ini pun berhasil menuai sukses lewat hits
Terlalu Manis dan Mawar Merah.Uniknya untuk kedua lagu tadi Slank
membuatnya dalam dua versi yaitu versi jualan dan versi suka-suka.Ini
memperlihatkan bahwa Slank memahami kondisi industri musik yang
sesungguhnya, dimana harus melayani dua arus yang sejatinya berjalan
beriringan yaitu idealisme dan komersialisme.Prinsip inilah yang tetap
dipegang Slank hingga saat sekarang ini.
3.Piss (1993)
Ketika
menyimak album ketiga bertajuk Piss, Slank kian kukuh membangun warna
musik yang mereka pilih yaitu rock and roll dengan citarasa
Indonesia.Adaptasi yang mereka lakukan kian jelas terpapar dalam pola
aransemen serta narasi yang termaktub dalam lirik-lirik lagunya.Album ini mengetengahkan hits seperti Kirim Aku Bunga dan Piss.Piss sendiri merupakan upaya mengIndonesiakan kata peace yang berarti damai.Sejak album inilah Slank kemudian lekat dengan motto Piss……
4.Generasi Biru (1994)
Biasanya album keempat adalah uji coba yang cukup berat bagi sebuah band yang telah berhasil menghadirkan 3 album yang sukses berturut-turut.Dan
ternyata Slank berhasil dengan mulus serta leluasa menjalani fase
ini.Selain Generasi Biroe, Slank berhasil menjadikan dua lagu lainnya
seperti Terbunuh Sepi dan Kamu Harus Pulang sebagai hits mereka.Di album ini ada lagu bertajuk “Pisah Saja Dulu” yang sebetulnya telah menyiratkan terjadinya konflik antar personil Slank.Namun
Slank tetap tegar mengatasi konflik internal tersebut.Disisi
lain,menurut Kaka, personil Slank mulai bercumbu dengan narkoba justru
saat menggarap album ini.
5.Minoritas (1996)
Ketenaran
Slank semakin memuncak pada saat mereka merilis album kelima bertajuk
“Minoritas”.Ada dua hits yang tercerabut dari 10 lagu dialbum ini yaitu
Bang Bang Tut yang liriknya bermuatan kritik sosial serta sebuah rock
ballad “Kalau Kau Ingin Jadi Pacarku”.Di album ini Bimbim menyanyikan
berjudul ”Bidadari Penyelamat”.Lagu tentang terjerumusnya Bimbim dalam
penggunaan psikotropika ini justru dinyanyikan tanpa iringan instrument
music satu pun .Sayangnya album ini merupakan album terakhir yang
menyertakan kebersamaan tiga personilnya yaitu Bongky Marcel,Indra
Qadarsih dan Pay Siburian.Ketiganya kemudian mundur dari formasi Slank
yang sebetulnya telah berada diposisi puncak.Posisi yang selalu jadi
obsesi semua anak band.
6.Lagi Sedih (1997)
Setelah ditinggal triumvirat Bongky,Indra dan Pay, Slank hanya menyisakan Bimbim dan Kaka.Ini adalah fase yang sangat menyedihkan.Tak
heran jika Bimbim lalu memberi judul abumnya “Lagi Sedih”.Kedua
personil Slank yang tersisa kemudian melanjutkan Slank dengan setegar mungkin.The show must go on.Slank
akhirnya menyelesaikan rekaman album ini dengan bantuan sederet pemusik
additional diantaranya adalah Reynold, gitaris yang menggantikan posisi
Pay Siburian.Posisi Bongky lalu diisi oleh Ivanka,bassist yang dulu
kerap nongkrong di Potlot.Formasi inilah yang menyelamatkan Slank dari kehancuran.Tong Kosong dan Koepoe Liarkoe adalh hits dari album ini. Parahnya Bimbim dan Kaka masih tetap bergelima psikotropika.Ini juga yang membuat Reynold mengundurkan diri sebagai gitaris additional Slank.
7.Tujuh (1998)
Di
album ini Slank mulai membenahi factor internal mereka terutama
personil-personilnya.Ivanka yang semula hanya berperan sebagai bassist
additional mulai diangkat sebagai personil tetap.Ivanka lalu
menganjurkan agar Slank merekrut Abdee Negara gitaris asal Palu yang
memiliki visi musik yang sama dengan Slank : blues rock.Abdee
dan Ivanka ternyata pernah tergabung dalam band yang sama Flash.Setelah
itu baru direkrut Ridho Hafidz gitaris yang pernah tergabung dalam band
Last Few Minutes untuk ikut dalam formasi Slank.Album ini lalu menghasilkan hits “Balikin” yang liriknya bertutur tentang pengalaman Bimbim dan Kaka sebagai pengguna narkoba.
8.Mata Hati Reformasi (1998)
Sesuai
dengan judul albumnya,Slank banyak bertutur dan memotret kondisi Negara
ini dalam bingkai politik dan social setelah lengsernya rezim Soeharto
yang kemudian menjelma menjadi era reformasi.Lagu-lagu
yang mencuat di album ini adalah Ketinggalan Zaman yang mengambil idiom
reformasi serta dua lagu berkonotasi kritik sosial masing-masing Aktor
Intelektual dan Nggak Mau Percaya.Uniknya Slank menaruh semacam
peringatan di belakang kaset agar yang mendengarkan album ini
didampingi terutama terhadap pendengar dibawah umur..
9.999+09 Vol.1 dan 2 (1999)
Untuk
pertamakali Slank merilis album dalam format album ganda dengan kemasan
jins sebagai pembungkus cover kasetnya. Sekitar al 27 lagu yang dibuat
dalam dua versi. Yaitu versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang
biru memiliki single Bintang Kesiangan dan Anak Mami .Adapun untuk
versi abu-abu adalah Orkes Sakit Hati, Ngangkang serta Malam Minggu
Lagi. Karena begitu banyak lagu yang ingin dijadikan single, Slank
kemudian mengumpulkan massa di Potlot dan mendengarkannya kepada
pendengar untuk dimintai pendapatnya perihal lagu mana yang akan
dijadikan single. Hingga akhirnya muncul hit single Orkes Sakit Hati
yang liriknya menyindir para politikus dan pejabat yang suka mengumbar
janji jani palsu ke masyarakat.
10.Virus (2001)
Ada yang unik dan menarik dari album ini,karena Slank menyertakan bonus berupa tattoo dan koleksi kartu Slank.Dalam
lagu #1 dan Symphaty Blues,Slank bereksperimen dengan menggamit Erwin
Gutawa untuk memasukkan elemen orchestra.Rupanya Slank merasa puas
ketika diajak Erwin Gutawa tampil dalam konser “Rockestra” yang
berlangsung di Jakarta Convention Center pada tahun 2000.Selain
menghasilkan hits seperti “Virus” dan “Jakarta Pagi Ini”,Slank juga
menulis lagu tentang isu pembabatan hutan di Papua lewat lagu “Lembah
Baliem”.
11.Satu Satu (2003)
Di
album ini lagi-lagi Slank menyusupkan bonus berupa kondom dan koleksi
kartu Slank bahkan pada cover kaset tercantum tulisan “Edisi Khusus
Suami Isteri”.Mungkin di album inilah penggarapan album Slank sudah
tidak lagi melalui ritual penggunaan narkoba.Bimbim dan Kaka benar-benar
telah bersih dari barang laknat yang mematikan itu.Dan
Slank akhirnya bisa membuktikan tanpa zat psikotropika toh mereka bias
menghasilkan karya-karya yang bagus.Terbukti album yang berisikan hits
Gara Gara Kamu dan Jembatan Gantung ini berhasil meraih AMI Music Award
untuk kategori Album Rock Terbaik.
12.Bajakan (2002)
Karena
kegeraman Slank terhadap para pembajak,akhirnya mereka memilih judul
album ini “Bajakan”.Berisikan lagu-lagu yang diambil saat mereka tengah
melakukan konser dalam tur Satu Satu.Namun
ada 3 lagu baru yang termaktub di album ini yaitu “That’s All”,”Bendera
½ Tiang” dan sebuah lagu saat Slank berkolaborasi di panggung bersama
band Korea Selatan Yoon Band membawakan lagu “South Asia”.Bahkan Slank
pun berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama pada lagu
“Balikin”.Bonus yang disertakan Slank di album Bajakan adalah sebuah
pick gitar.
13.P.L.U.R (2004)
P.L.U.R adalah singkatan dari Peace,Love,Unity and Respect yang merupakan sikap Slank dari karya-karya musiknya.Yang
pantas dicatat di album ini adalah perpaduan pola permainan gitar
antara Abdee Negara dan Ridho Hafidz yang member gizi sendiri dalam tata
musik Slank.Selain menghasilkan hits Ku Tak Bisa dan Biru, Slank juga
dianggap berhasil meremake lagu karya Ismail Marzuki “Juwita Malam”
dalam dua versi berbeda yaitu versi punk dan blues.Karkater Slank
sebagai band rock and roll bercitarasa Indonesia kian menguat di album
ini.
14.Slankissme (2005)
Slank
mungkin adalah band yang paling rajin dan kreatif dalam membentuk
jargon dan istilah-istilah, misalnya saat Slank memberi judul albumnya
Slankissme yang jika dipilah-pilah bisa memiliki makna yang berbeda,
mulai dari Slank Kiss Me,Slank Is Me serta Slankisme.Slank
memang senantiasa memberikan sesuatu yang berbeda dari album ke album
sejak mereka merilis album debut di tahun 1991.Hits dari album ini juga
mengundang perhatian yaitu SBY yang ternyata merupakan singkatan dari
Sosial Betawi Yoi.Slank juga menulis lagu bertema kritik seperti pada lagu Krisis BBM .
15.Slow But Sure (2007)
Nuansa musik akustik yang bening dan tak berisik tersaji di album dengan judul Slow But Sure ini.Namun
dari sisi lirik Slank berani blak-blakan menggurat lirik seperti pada
lagu bertajuk Lapindo yang mengupas tentang kasus semburan lumpur milik
Lapindo di Sidoarjo.Ada 3 lagu yang menjadi hits di album yang member bonus boxer ini yaitu Cinta /,Slalu Begitu dan Sejak Kau Benci.
16.The Big Hip (2008)
Slank kali ini berkolaborasi dengan pemusik asal Jepang yang tergabung dalam The Big Hips.hasil
kolaborasi pemusik dua Negara ini terwujud dalam album bertajuk “The
Big Hips” yang menghasilkan hits “Seperti Para Koruptor”.Ada juga
beberapa lagu dengan menggunakan judul berbahasa Jepang seperti Arigato
Thank U,Utaga Utaidasu atau Yumede Areba II.
17.Anthem For The Broken Hearted (2009)
Album Slank ini direkam di Amerika Serikat atas gagasan dari Ridho Hafidz yang pernah mengenyam pendidikan gitar di MIT Massachusetts.Ridho
lalu meminta gitaris Blue Sacareno,guru gitarnya dulu untuk menggarap
album Slank sebagai produser albumnya.Beberapa lagu Slank kemudian
diubah liriknya dalam bahasa Inggeris misalnya Terlalu Manis yang
diterjemahkan sebagai Too Sweet To Forget.
18.Jurus Tandur No.18 (2010)
Album Slank ini dirilis dengan bonus kaos oblong.Lirik-lirik
lagu di album ini sarat dengan nuansa kritik sosial dan juga
politik.Mungkin Slank ingin memperlihatkan sikap mereka dalam bermusik
di satu sisi, dan sikap kritis mereka terhadap lingkungan dan Negara di
sisi lain.Pada lagu Krisis Air, Slank dengan tegas memperlihatkan protes terhadap pembalakan liar dan pencemaran air di lingkup perkotaan.Di akhir lagu,bahkan terdengar suara Nadine Chandrawinata membajakan sajak tentang air.Juga
ada lagu-lagu lainnya yang tak kalah kritis seperti Bobrokisasi
Borokisme,My Brother Is Dead dan Jurus Tandur yang mengajak untuk tak
gentar berkata benar.
19.I Slank U (2012)
Ini
adalah album mini Slank yang untuk pertamakali dirilis di gerai ayam
KFC, sebuah upaya baru disaat penjualan fisik terpuruk dimana-mana
akibat pembajakan yang tak terberantas tuntas.Di lagu Ku Di Negeri Orang Slank mencuri perhatian dengan sajian musik yang memintal Irama Melayu dan gitar keroncong.
20.Slank Nggak Ada Matinya (2013)
Album
ini merekonstruksi perjalanan Slank sebagai band rock yang tetap
bertahan pada usia yang ke 30.Lagu-lagu yang termaktub disini seperti Slank Nggak Ada Matinya, Woles, King Bim2, NgIndonesia, Yo Man, Jgn Ke Jkt, He Yo Les Go, Verboden, System?, Jl. Potlot, dan Terakhir seolah merupakan retropeksi atas perjalanan musi yang panjang yang telah dilalui Slank.Bahkan Slank
,dialbum ini juga mengganti logo dari kupu-kupu menjadi sayap burung
dan mata, yang memiliki makna agarSlank terus bisa terbang lebih tinggi
lagi dan melihat dengan jelas dan jernih.